Mesin Fotocopy Rekondisi

Fotocopy

Mesin Fotocopy Rekondisi, dalam dunia fotocopy tentunya sudah familiar dengan istilah mesin fotocopy rekondisi. Tapi sudah tahukah anda dengan pengertian istilah mesin fotocopy rekondisi. Kenapa mesin fotocopy di luar negeri yang dibeli dengan harga mahal justru dijual jauh lebih murah? Bagaimana kualitas ketahanan mesin fotocopy rekondisi? Adakah mesin fotocopy rekondisi abal-abal? Bagaimana cara mengetahui mesin fotocopy rekondisi kita merupakan rekondisi impor? Impor dari wilayah manakah yang lebih bagus? Benarkah dari Amerika-Eropa? Dan bagaimana kita tahu asal pemakaian mesin tersebut?

Pasti banyak pertanyaan muncul di benak anda. Berikut ulasan kami tentang pengertian dan pengetahuan umum mengenai mesin fotocopy rekondisi yang banyak beredar di Indonesia.

Pengertian Umum Tentang Mesin Fotocopy Rekondisi

Di luar negeri sana, khususnya negara-negara Amerika Eropa, mesin fotocopy merupakan barang mahal yang sangat dibutuhkan oleh dunia perkantoran. Hal ini dikarenakan kebutuhan copy dan print dokumen yang sangat tinggi. Kebutuhan tinggi ini menyebabkan mesin fotocopy di luar sana tidak pernah sepi peminat. Bahkan dengan harga baru yang sangat tinggi. Harga 1 unit mesin fotocopy baru full modul dengan adf dan rak kertas komplit 4 tray bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tetapi, penggunaan mereka sendiri di sana rata-rata hanya maksimal 3 tahun. Setelah itu mesin fotocopy tersebut mereka jual dan ganti baru. Bayangkan untuk sebuah mesin fotocopy baru dipakai 3 tahun dengan full modul, pasti pemakaiannya juga belum banyak. Pada intinya, masih amat sangat layak pakai. Tentunya jika memakai standar orang Indonesia.

Nah dari mesin yang sudah dipakai selama maksimal 3 tahun di luar negeri itulah kemudian dikumpulkan kembali oleh para distributor. Mesin fotocopy bekas tadi lantas disortir / dipilih yang masih layak pakai dan diperbaiki semaksimal mungkin. Mesin ini kemudian di jual ke Indonesia dengan harga yang jauh lebih terjangkau, dengan kualitas hampir setara mesin baru. Dari sini kemudian muncul istilah mesin fotocopy rekondisi.

Jadi secara singkat istilah mesin fotocopy rekondisi adalah mesin fotocopy bekas pakai dari luar negeri dengan masa waktu pakai 3 tahun yang sudah diperbaiki maksimal mendekati kondisi mesin baru. Distributor terpercaya biasanya sangat menjaga kualitas mesin rekondisi yang mereka jual dengan menetapkan standar kualitas. Secara sederhana bisa anda lihat dengan cek counter meter mesin fotocopy. Mesin rekondisi impor dengan kualitas baik biasanya tidak dipakai lebih dari 500.000 copy untuk mesin sedang, dan 1.000.000 copy untuk mesin besar.

Kenapa Mesin Fotocopy di Luar Negeri Dijual Setelah 3 Tahun Pemakaian? Di luar negeri sana lumrah bahwa mesin fotocopy akan dijual / diremajakan kembali setelah 3 tahun pemakaian. Kenapa demikian? Berikut akan kami berikan ulasan lengkapnya. Yang perlu teman-teman ketahui, biaya servis dan sparepart di luar negeri sana teramat mahal. Kenapa? Karena jasa servis mesin fotocopy di sana sangat sedikit yang menguasai sehingga ketika mesin sudah lewat masa garansi (3 tahun) penyedia jasa servis akan mematok

harga maintain servis yang sangat tinggi. Beda dengan di Indonesia sini hehe di mana jasa servis tentunya masih sangat terjangkau. Selain jasa servis dengan biaya selangit, alasan kenapa di sana mereka lebih memilih membeli mesin baru adalah harga sparepart mesin fotocopy yang teramat mahal. Ini tentu didasari fakta bahwa di negara-negara Amerika Eropa peredaran part compatible atau bahasa sehari-harinya KW sangat sulit ditemukan. Sehingga jika ada pergantian part mereka harus mencari part genuine dengan harga yang pastinya juga mahal. Dua faktor besar inilah yang jika dikombinasikan menyebabkan para pengguna mesin fotocopy di luar negeri menjadi lebih memilih untuk membeli mesin baru ketika batas pemakaian sudah 3 tahun / habis masa garansi. Padahal, mesin fotocopy mereka 90% masih sangat layak pakai.

Sudah Jadi Mesin Bekas, Bagaimana Kualitas Mesin Fotocopy Rekondisi? Seperti sudah dijelaskan di atas, kualitas mesin fotocopy rekondisi sebenarnya tidak perlu diragukan. Ini karena mesin fotocopy rekondisi sebenarnya hanya memiliki minus di pemakaian mesinnya saja. Banyak mesin yang dijual bukan karena rusak, tapi hanya karena sudah habis masa garansi dan menghindari biaya maintain per bulan yang mahal.

Diperkuat lagi dengan pemaksimalan penyiapan mesin di distributor-distributor terkait. Biasanya tiap mesin yang datang akan melalui proses quality control (QC). Pada proses QC inilah teknisi dari distributor terkait akan mengganti part-part yang memang sudah aus akibat pemakaian. Seperti gir dan roll penarik kertas. Jadi, mesin yang datang dari luar negeri tadi walaupun bekas pastinya juga berkualitas. Jika anda mau bukti, silakan survey sendiri. Bisa dipastikan 90% pelaku usaha fotocopy di Indonesia pasti menggunakan mesin fotocopy rekondisi. Dan tentunya bisa awet penggunaan bertahun-tahun.

Mesin Rekondisi Impor Dari Negara Manakah Yang Paling Berkualitas? Banyak yang bertanya, impor dari negara mana yang menghasilkan mesin fotocopy rekondisi berkualitas? Sebelum kita jawab mari kita lakukan analisa sederhana. Alasan kuat kenapa mesin fotocopy di luar negeri sana dijual kembali adalah karena biaya servis yang mahal dan harga sparepart original yang tinggi. Sehingga jika kita ingin mencari mesin rekondisi yang bagus, tentunya kita harus tahu negara mana yang memang memiliki aturan ketat peredaran barang asli dan palsu. Jika kita melihat dari kacamata awam tentunya negara-negara Amerika Eropa akan berada dalam urutan paling atas. Seperti kita tahu, di negara-negara Amerika Eropa, keahlian seseorang akan sangat dihargai dan dibayar mahal.

Ini juga berlaku dalam dunia fotocopy. Itu sebabnya biaya servis di negara-negara tersebut juga sangat tinggi. Ditambah lagi regulasi peredaran sparepart yang sangat ketat. Sehingga di sana setiap part yang ingin digunakan haruslah yang asli agar juga dapat menghindari tuntutan hukum yang ancamannya tidak main-main. Oleh karena itu, mengapa mesin fotocopy rekondisi asal Amerika Eropa masih disebut sebagai yang paling berkualitas. Karena itu tadi, belum dipakai banyak dan lama sudah mereka jual menghindari biaya servis dan part yang sangat selangit.

Berbeda dengan negara-negara di Asia, peredaran part tentunya lebih mudah di dapat. Dari KW 1 sampai KW10 semua tersedia. Hehe. Maka dari itu biasanya mesin rekondisi dari wilayah Asia kurang diminati karena dikhawatirkan mesin tersebut sudah beberapa kali servis besar bahkan over houl. Bagaimana Cara Mengetahui Asal Negara Mesin Rekondisi? Jika kita sudah tahu asal negara mana yang menghasilkan mesin rekondisi berkualitas bagaimana cara kita tahu asal negara dari mesin yang akan kita gunakan? Cara paling sederhana yang bisa kita gunakan adalah melihat voltase dari mesin yang anda inginkan.

Perlu anda ketahui, voltase pada negara-negara Amerika Eropa adalah 110V. sedangkan di Indonesia dan negara Asia pada umumnya menggunakan voltase 220V. Jadi, hal paling mudah yang bisa anda perhatikan adalah apakah mesin yang anda inginkan memiliki voltase 110V atau 220V. Jika anda membeli mesin 110V pastinya mesin anda akan dilengkapi dengan travo.

Demikian tips maupun saran yang bisa kami ulas terkait dengan mesin fotocopy rekondisi. Semoga dapat menambah pengetahuan anda dan menjadi referensi dalam membeli mesin rekondisi. Bila anda ingin mencari tipe-tipe mesin rekondisi, berikut kami sediakan pilihannya di sini.

 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X